TUBANESE.COM - Etika bisnis merupakan metode buat melaksanakan aktivitas bisnis, yang mencakup segala aspek yang berkaitan dengan orang, industri serta pula warga. Etika Bisnis dalam sesuatu industri bisa membentuk nilai, norma serta sikap karyawan dan pimpinan dalam membangun ikatan yang adil serta sehat dengan pelanggan/ mitra kerja, pemegang saham, warga.
Industri meyakini prinsip bisnis yang baik merupakan bisnis yang beretika, ialah bisnis dengan kinerja unggul serta berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati kaidah- kaidah etika sejalan dengan hukum serta peraturan yang berlaku.
Etika Bisnis bisa jadi standar serta pedoman untuk segala karyawan tercantum manajemen serta menjadikannya selaku pedoman buat melakukan pekerjaan tiap hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan serta perilaku yang handal.
Pengertian Etika Bisnis
Etika bisnis merupakan metode buat melaksanakan aktivitas bisnis yang mencakup segala aspek yang berkaitan dengan orang, industri, serta warga. Etika bisnis mempunyai peranan berarti sebab bisa membentuk nilai, wajar, dan sikap karyawan serta pimpinan guna membangun ikatan adil serta sehat dengan mitra kerja, pemegang saham, ataupun warga.
Etika bisnis merupakan ketentuan yang tidak tertulis soal metode melakukannya dengan adil serta telah cocok dengan hukum yang diberlakukan negeri, dan tidak bergantung pada peran orang ataupun perusahaannya di dalam warga. Etika bisnis dapat jadi standar dan pedoman untuk tiap karyawan tercantum manajemen serta dijadikan selaku pedoman buat melakukan pekerjaan tiap hari dengan landasan kejujuran, moral luhur, transparansi, dan perilaku handal.
Pengertian Etika Bisnis Menurut Para Ahli
Etika merupakan suatu kata yang berarti ethos( berasal dari Bahasa Yunani). Etika mempunyai kaitan dengan sistem nilai tentang gimana manusia hidup yang hendak terwujud dalam pola sikap serta dicoba secara kesekian. Berikut ini terdapat sebagian pakar yang mengutarakan pendapatnya menimpa penafsiran etika bisnis.1. Steade Et Al
Etika bisnis merupakan standar etika yang berkaitan dengan tujuan serta metode membuat keputusan bisnis.
2. Velasques
Riset yang dikhususkan menimpa moral yang benar serta salah. Riset ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, serta sikap bisnis.
3. Hill serta Jones
Etika bisnis ialah sesuatu ajaran buat membedakan antara salah serta benar. Di mana perihal tersebut bisa membagikan pembekalan kepada tiap pemimpin industri kala memikirkan buat mengambil keputusan strategis yang terpaut dengan permasalahan moral yang lingkungan.
4. Yosephus
Etika Bisnis secara hakiki ialah Applied Ethics( etika terapan). Di mari, etika bisnis ialah daerah pelaksanaan prinsip- prinsip moral universal pada daerah tindak manusia di bidang ekonomi, spesialnya bisnis. Jadi, secara hakiki sasaran etika bisnis merupakan sikap moral pebisnis yang beraktifitas ekonomi
5. Brown serta Petrello
Brown serta Petrello melaporkan kalau Bisnis merupakan sesuatu lembaga yang menciptakan benda serta jasa yang diperlukan oleh warga. Apabila kebutuhan warga bertambah, hingga lembaga bisnis juga hendak bertambah pula perkembangannya buat penuhi kebutuhan tersebut, sembari mendapatkan.
6. Bertens
Etika bisnis apalagi lebih luas dari syarat yang diatur oleh hukum, apalagi ialah standar yang lebih besar dibanding standar minimun syarat hukum, sebab dalam aktivitas bisnis kerapkali kita temukan daerah abu- abu yang tidak diatur oleh syarat hukum.
7. Muslich( 2004: 9)
Etika bisnis merupakan sesuatu pengetahuan tentang tata metode sempurna pengaturan serta pengelolaan bisnis yang mencermati norma serta moralitas yang berlaku secara umum.
8. Sumarni( 1998: 21)
Etika bisnis ini terpaut dengan permasalahan evaluasi terhadap aktivitas serta sikap bisnis yang mengacu pada kebenaran ataupun kejujuran berusaha
Tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu:
- Utilitarian Approach: setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.
- Individual Rights Approach: setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.
- Justice Approach: para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.
Etika bisnis yang harus dipahami dan dilakukan oleh para profesional, antara lain:
Sebutkan nama lengkapnya
Dalam situasi bisnis, mitra harus menyebutkan nama lengkap mereka saat berkenalan. Tetapi jika namanya terlalu panjang atau sulit untuk dikatakan, akan lebih baik jika sedikit disingkat.
1. Hati -hati saat memperkenalkan diri
Berdiri saat memperkenalkan diri Anda akan mengkonfirmasi keberadaan mitra. Jika kondisinya tidak mungkin untuk berdiri, setidaknya kembali kursi, dan sedikit bengkok sehingga orang lain menilai kesopanan ibu.
2. Ucapkan terima kasih cukup
Dalam percakapan bisnis dengan siapa pun, bos atau mitra perusahaan, hanya perlu mengucapkan terima kasih sekali atau dua kali. Jika Anda mengatakan berlebihan, orang lain akan melihat bahwa pasangan mereka benar -benar membutuhkannya dan benar -benar membutuhkan bantuan.
Kirim terima kasih melalui email setelah rapat bisnis
Setelah Mitra menyelesaikan rapat bisnis, kirimkan ucapan terima kasih kepada email pribadi mitra bisnis Anda. Pengiriman melalui email sangat disarankan, mengingat waktu kedatangan akan lebih cepat.
3. Jangan duduk saat melintasi kaki Anda
Tidak hanya wanita, pria juga suka menyilangkan kaki saat duduk. Tetapi dalam kondisi kerja, posisi duduk seperti ini cenderung kasar. Selain itu, posisi duduk seperti ini dapat berdampak negatif pada kesehatan.
4. Rumah rumah yang harus membayar
Jika Anda mengundang mitra bisnis untuk makan di luar, mitra harus membayar tagihan. Jika mitra seorang wanita, sementara mitra bisnis atau klien, pria, dia masih harus menolaknya. Dengan mengatakan bahwa perusahaan yang membayarnya bukanlah uang pribadi.
Prinsip-prinsip Etika bisnis
Bertens (2013: 25) menunjukkan bahwa bisnis etis ini perlu dilihat dari tiga sudut pandang, yaitu:
1. Tontonan Ekonomi
Bisnis yang baik akan mendapat untung tanpa merugikan orang lain.
2. Pandangan Hukum
Bisnis yang baik tidak melanggar aturan hukum yang berlaku dan mapan.
3. Pandangan Moral
Bisnis yang baik tentu sesuai dengan pengukuran moralitas.
Sementara itu, ada lima prinsip yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk perilaku untuk menjalankan bisnis etika. Ini dinyatakan oleh Sonny Keraf (1998), yaitu:
1. Prinsip Kejujuran
Prinsip kejujuran menanamkan sikap bahwa sesuatu yang dianggap berarti bahwa apa yang dikatakan, sementara apa yang dikatakan adalah sesuatu yang dilakukan. Prinsip ini memprioritaskan kepatuhan dalam melaksanakan komitmen dan kesepakatan yang disepakati.
2. Prinsip otonomi
Prinsip otonomi menjunjung tinggi kemandirian, tanggung jawab, dan kebebasan. Ini berarti bahwa orang mandiri adalah orang yang dapat memutuskan dan mengambil tindakan berdasarkan kemampuannya sendiri berdasarkan apa yang dipercaya dan bebas dari hasutan, tekanan, dan ketergantungan.
3. Prinsip saling menguntungkan
Prinsip ini menanamkan kesadaran jika dalam menjalankan bisnis membutuhkan solusi win-win, di mana setiap keputusan dan tindakan bisnis yang diambil harus diupayakan sehingga semua pihak merasa diuntungkan.
4. Prinsip Keadilan
Dalam prinsip ini sikap tertanam untuk memperlakukan semua pihak secara adil, yaitu tidak membedakan siapa pun dari berbagai aspek.
5. Prinsip -prinsip integritas moral
Prinsip integritas moral adalah prinsip perusahaan untuk tidak membahayakan orang lain dalam semua keputusan dan tindakan bisnis yang diambil. Prinsip ini didasarkan pada kesadaran bahwa setiap orang harus dihormati, baik martabat maupun martabat.
Prinsip Umum dalam Etika Bisnis
Dalam praktiknya, ada tiga prinsip umum dalam etika bisnis yang tentunya akan memudahkan Anda untuk mengimplementasikannya.
1. Ada rasa saling percaya
Rasa saling percaya satu sama lain tentu akan membantu implementasi etika bisnis yang baik melalui sikap mematuhi perjanjian dan aturan satu sama lain yang telah disepakati.
2. Rasa tanggung jawab
Prinsip umum penting dalam etika Bisns adalah tanggung jawab. Tujuan dari tanggung jawab di sini adalah komitmen perusahaan untuk menciptakan kemakmuran tanpa batas hanya untuk pemegang saham, tetapi juga pembuat kebijakan dan lingkungan operasional perusahaan.
3. Hargai lingkungan
Prinsip yang tidak kalah pentingnya adalah selalu menghormati lingkungan tempat Anda tinggal. Setiap perusahaan harus dapat memelihara, mengelola, dan memanfaatkan sumber daya alam secara efisien untuk kesinambungan alam dan lingkungan.
Manfaat Penerapan Etika Bisnis
Tahukah anda bahwa mempraktikkan etika bisnis di perusahaan tentu akan memberikan berbagai manfaat. Apakah mereka?
1. Manajemen yang efektif
Salah satu manfaat yang diperoleh dengan menerapkan etika bisnis adalah manajemen yang lebih efektif. Etika ini akan memiliki dampak positif karena kepatuhan terhadap aturan yang diterapkan.
2. Kepatuhan
Manfaat yang tidak kalah pentingnya dalam mengimplementasikan etika bisnis adalah peningkatan kepatuhan terhadap aturan yang dikenakan di perusahaan.
3. Peningkatan reputasi
Akhirnya, manfaat etika bisnis adalah peningkatan reputasi perusahaan. Ini ditunjukkan oleh meningkatnya atmosfer integritas dalam suatu perusahaan.
Nah, itu adalah tinjauan etika bisnis dalam hal pemahaman, prinsip, dan manfaat. Perlu diingat bahwa etika bisnis memiliki peran penting untuk kelancaran bisnis yang dilakukan oleh perusahaan. Bangun hubungan yang baik dengan pasangan Anda sehingga bisnis berjalan dengan baik.